Kopi Wolu, didirikan Januari 2019 di Jakarta, memiliki 100 outlet di Indonesia. Membangun franchise memerlukan modal 150-300 juta rupiah, tergantung ukuran. Menyediakan menu minuman unik dan limited edition, Kopi Wolu juga menjual topping caramel crisp.
Alfamart, didirikan pada 1989 oleh Djoko Susanto, adalah toserba ritel di bawah PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Sejak mengganti nama dari Alfa minimart pada 2002, Alfamart berkembang pesat dengan lebih dari 7000 gerai di Indonesia hingga 2012. Mereka menawarkan franchise dengan dua tipe gerai dan biaya awal mulai dari 500 juta.
Alfamidi, didirikan pada 2007, adalah toserba yang menawarkan produk lengkap untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini, memiliki lebih dari 1000 gerai di seluruh Indonesia. Franchise ini terbuka untuk WNI dengan syarat lokasi 500m² dan dana investasi Rp. 1,2-1,5 M.
Indomaret, minimarket yang didirikan PT. Indomarco Prismatama pada 1988, menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dan kesehatan. Dengan lebih dari 200 gerai, Indomaret terus berinovasi melalui konsep Indomaret Fresh, Point, dan Plus. Syarat franchise mencakup lokasi, izin, dan modal.
Jelly Potter, didirikan pada 2018, adalah franchise minuman yang memiliki lebih dari 2.000 cabang di Indonesia. Menawarkan berbagai minuman khas, harga per menu adalah Rp 15.000. Franchise dimulai dari Rp 20 juta dengan syarat lokasi yang strategis.